saat sendiri melanda

sang matahari terbit ku jalani hariku..ku berusaha tersenyum dalam kondisi senang atau susah..sahabat yg mengajarkanku untuk selalu tersenyum..masalah yang mengajarkanku bersikap lebih baik,,masalah yang mengajarkanku mau menerima musibah dengan hati tenang...hari-hari kulewatii seperti biasa,bangun pagi,sekolah,pulang sekolah,tidur,belajar,setiap harinya kulakukan dengan cara yang berbeda2 supaya tidak merasa bosan dengan hidupku yang sebenarnya sama setiap harinya.Saat itu aku senang karena aku tidak lagi merasa sepi karena diriku sendiri yg membuat nyaman,setelah sekian lama kujalani setiap harinya,ternyata tidak bisa dipungkiri bahwa sepi itu melandaku lagi, disaat aku tidak bisa tidur di malam yang sunyi tidak ada seorangpun menemani, rasa sendiri itu mulai muncul,saat melihat teman2ku bersama pasangannya awalnya aku biasa tapi tidak lama hal itu juga pembuat rasa sepiku muncul kembali dan semua yang berlalu kembali terngiang di pikiranku dan terus menghantui, bayang2nya menghantui pikiran dan hatiku, tak ada lagi senyumnya candanya tak ada lagi cintanya, hanya saja kadang aku berfikir mungkin ini semua jalan terbaik walaupun masih sangat sering terlintas bayangmu, yang dulu pernah singgah , dan terkadang ini yg membuatku menjadi orang yang kuat dan bisa menahan egoku , membuatku bisa berpikir mungkin Tuhan pengen aku 'sendiri' bukan karena tidak ada yang mencintaiku tapi Tuhan mungkin masih memberikan kasih sayangnya kepadaku agar aku masih selalu dalam jalannya bila waktunya datang pasti kudapat yang diridhoiNya :) jalan ini mungkin memang sulit dilewati,tapi kesabaran akan membuahkan hasil.Karena Tuhan tidak ingin aku menuju jalan yang tidak benar.Semoga begitu :) #thanksGOD.
SELALU BERFIKIR POSITIF

tanya hati (surat untuk Tuhan)

Sebelum aku tidur aku berharap mimpi buruk gak hadir, setelah bangun aku berharap tiap harinya berjalan dengan lancar dan indah. Tapi semua gak sesempurna seperti apa yg aku mau, terkadang aku mengeluh kepada Tuhan apa ibadahku tidak diterima ? terkadang aku bertanya kepada diri sendiri apakah pertanyaan itu pantas dikeluarkan ? terkadang aku menjawab sendiri ya kalau ibadahku tidak diterima mungkin karena aku tidak bisa kusyuk berdoa,tanya hatiku lagi kepadaNya kenapa aku berdoa supaya ibadahku bisa kusyuk tapi sepertinya  semua itu sama saja (astaghfirulahalazim>.<) dosa kah aku bicara seperti tadi menyalahkan yang sebenarnya diriku sendiri yg harus disalahkan.Ataukah karena kurangnya usahaku ? Yaa..mungkin aku sudah lelah dahulu untuk berusaha karena aku merasa sering mendapat hasil yang tidak sesuai seperti yang ada di atas tidak sesempurna apa yang aku harapan dengan usaha yang menurutku udah maksimal tapi aku hanya mengalami kekecewaan dan itu tidak hanya sekali, itu menjadikanku pesimis dan merasa paling bodoh, yang membuatku malu lagi untuk bertanya2 kepada yang lebih pandai karena mereka pun terkadang menganggap orang yang lebih bodoh darinya tidak penting.Dan akupun tidak tau lagi bagaimana saya akan bertanya dan bercerita kepada siapa.Aku selalu memohon supaya aku selalu dekat denganNya,karena aku percaya hidupku akan indah bila selalu berdoa dan berada dijalanNya supaya setiap hal yang aku lakukan selalu diridhoi olehNya.Aku gak tau mungkin pertanyaan2ku selama ini belum semua di jawab OlehNya,ataukah aku yang tidak sadar dan masabodoh dengan hal2 kecil?aku juga ingin supaya Allah menyadarkanku.yaa...mungkin tidak sekarang Allah menjawab pertanyaan2ku,mungkin semua butuh kesabaran yang super.Aku ingin selalu jadi hambaNya,satu pertanyaan lagi muncul di hatiku apa aku salah menceritakan semua seperti ini?Ya Allah ampuni aku Tuhan kau tau perasaanku :) Alhamdulillah atas segala nikmatMu.

perjalanan .. (inspirasi dari berbagai novel/cerita)

Ada seorang anak lugu, sebut saja namanya Vee yang sedang menduduki bangku SMP.Dulunya dia adalah seorang gadis yang rajin belajar patuh dengan orangtua dan sering mendapat nilai A di setiap mata pelajarannya tapi karena mungkin pengaruh lingkungan atau teman dia berubah.Masa SMP adalah masa yang paling labil dalam kehidupannya,dia selalu ingin tau dengan apa yang dia pikirkan dan dengan apa yang dia lihat.Apa yang terjadi? yaa..dia menjadi orang pemberontak dia merasa dirinya selalu benar karena seringnya dia bermain di lingkungan yang mungkin tidak baik untuknya dia pun tanpa sadar melakukan hal2 yang diluar etika,Vee mencoba merokok karena rasa ingin tahu,mencoba meminum miras yang awalnya hanya sedikit menjadi berbotol-botol,dia pun terlepas dari kesadarannya dan melakukan hubungan yang tidak senonoh dengan pacarnya,sungguh begitu jauhnya dia dari Tuhan.Ya semua itu dikarenakan Vee tidak rajin beribadah dan tidak bisa membatasi perilakunya.Gak tau karena Tuhan masih sayang sama Vee atau emang udah saatnya sadar,Vee pun menemukan teman2 baru yang alhamdulillah memberikan dampak positif,diapun meninggalkan teman2 yang membuatnya semakin buruk,dan seiring berjalannya waktu dia menyesali segala perbuatannya,dia sadar tanpa ada kesalahan dia tidak bisa menjadi baik seperti sekarang ini,Vee pun sadar hanyalah Allah yang memberinya kebaikan karena Allah dia bisa seperti ini karena Allah dia bisa menjadi lebih baik.
MOTTO : Tanpa Beriman kamu akan hancur.
(maaf kalo ada kesamaan tokoh/cerita)